Super Jokowi deklarasikan dukungan perempuan pada Jokowi

Ratusan perempuan yang tergabung dalam Suara Perempuan untuk Jokowi (Super Jokowi) berkumpul di Hall Nyai Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/8). Mereka mendeklarasikan dukungannya pada calon presiden (capres) petahana, Joko Widodo.

Hadir dalam acara tersebut istri dari Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri, yaitu Marifah Hanif Dhakiri.

Koordinator Nasional Super Jokowi, Ida Fauziah, mengatakan Super Jokowi telah terbentuk di 34 Provinsi. Dalam seminggu ke depan, tingkat koordinator cabang di kabupaten/kota juga direncanakan dapat terbentuk. 

Menurut Ida Super Jokowi tidak hanya terdiri dari kalangan ibu-ibu berumur atauemak-emak, tapi juga ibu-ibu muda, perempuan milenial, nona-nona, dan perempuan lain baik sudah menikah atau masih lajang. 

"Ini adalah benar-benar gerakan perempuan yang murni dan diinisiasi oleh, dari, dan untuk perempuan itu sendiri," katanya di Aula Nyi Ageng Serang, Jakarta, Kamis (23/8).

Menurutnya, para perempuan yang hadir dalam acara tersebut juga berasal dari berbagai bidang, seperti pegiat ekonomi, hukum, penggerak dalam bidang sosial dan kesehatan, lingkungan hidup, ataupun keagamaan. Pembentukan Super Jokowi dilakukan dengan kesadaran Jokowi yang berpasangan dengan Maruf Amin, harus menang di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. 

Ida menekankan, para perempuan yang hadir dan bergabung dengan Super Jokowi datang tanpa paksaan. Mereka diklaim secara suka rela memberikan dukungan, karena meyakini Jokowi-Maruf mampu mengantarkan masa depan Indonesia dan perempuan Indonesia menjadi lebih baik. 

"Super Jokowi adalah suara perempuan yang merupakan gerakan perempuan dalam membangun Indonesia, yang diawali dengan membangun keluarga berkualitas," katanya. 

Ida yang berpasangan dengan Sudirman Said dalam Pilkada Jateng 2018, mengatakan pasangan Jokowi-Maruf Amin, merupakan sosok yang memberikan contoh dalam membangun keluarga berkualitas. 

"Kalau kita mau membangun keluarga, mulailah dari membangun keluarga sendiri. Saya kira Jokowi-Maruf bisa jadi contoh membangun keluarga berkualitas," katanya.