sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Survei Indikator: Anies kepala daerah paling peka terhadap krisis

Anies Baswedan unggul tipis dari Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo dalam hal sense of crisis.

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 20 Agst 2020 18:47 WIB
Survei Indikator: Anies kepala daerah paling peka terhadap krisis

Lembaga Indikator Politik Indonesia pada Kamis (20/8) merilis survei "Pemuka Opini" mengenai penanganan Covid-19 di tingkat pemerintah pusat maupun pemerintah daerah di Indonesia. Salah satu hasil survei tersebut memaparkan penilaian sense of crisis atau kepekaan terhadap krisis para kepala daerah.

Menurut survei Indikator, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati posisi tertinggi dalam hal sense of crisis di masa pandemi dengan skor 72,9 dari 100. Sementara itu, posisi kedua ditempati oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan skor 72,1. Disusul oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 72,0 di peringkat ketiga.

"Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Ganjar Pranowo dinilai memiliki sikap kepemimpinan yang lebih baik dibandingkan dengan sejumlah gubernur dari provinsi lain," ujar Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi yang memaparkan secara virtual.

Lebih lanjut, Burhanuddin menjelaskan bahwa di antara ketiga tokoh tersebut tidak ada yang menonjol dan bahkan cenderung imbang.

"Selisih nilai yang mereka dapatkan pada semua aspek kepemimpinan dalam penanganan Covid-19 tidak sampai 3%," sambung dia.

Burhanuddin menyebut, Ridwan Kami unggul dalam hal komunikasi dengan masyarakat dan koordinasi dengan berbagai sektor pemerintahan. Sementara itu, Anies Baswedan mendapat nilai tertinggi dalam hal sense of crisis.

"Meskipun tidak menempati posisi utama, Ganjar Pranowo memliki nilai yang mendekati Anies Baswedan dan Ridwan Kamil," sebut dia.

Burhanuddin menjelaskan, tujuan survei kali ini relatif lebih membutuhkan kualitas informasi dari para responden. Oleh karena itu, responden yang terlibat adalah para pemuka opini.

Sponsored

Dia memaparkan tiga tujuan dari survei ini, yakni mengevaluasi model penanganan Covid-19 yang telah dicanangkan dan diterapkan pemerintah, mengevaluasi kepemimpinan para pengambil keputusan, serta mengevaluasi struktur birokrasi, kemampuan logistik, dan kemampuan koordinasi antarsektor.

Responden survei Indikator adalah para pemuka opini nasional dan daerah sebanyak 304 orang yang tersebar di 20 kota di seluruh negeri.

"Mereka terdiri dari tokoh yang memiliki informasi lebih luas dibandingkan masyarakat umum tentang penanggulangan Covid-19 di Indonesia," jelas Burhanuddin.

Dia menjelaskan bahwa survei kali ini memakan waktu lebih dari satu bulan yakni dari Juli hingga awal Agustus 2020.

Berita Lainnya
×
tekid