Survei Indikator: Elektabilitas Anies naik tajam, Prabowo nyungsep

Hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) menyebutkan, elektabilitas Anies Baswedan naik tajam pascadeklarasi calon presiden (capres) oleh Partai NasDem. Sebaliknya, Prabowo Subianto turun drastis, sedangkan Ganjar Pranowo mengalami sedikit penurunan.

Dalam survei yang digelar 30 Oktober-5 November 2022 ini, Ganjar masih menempati posisi teratas elektabilitas dari 10 nama. Kemudian, diikuti Anies di urutan kedua dan Prabowo di peringkat ketiga.

Dari segi tren, Anies mendapat peningkatan drastis jika dibandingkan hasil survei pada September 2022 (18,2%). Dalam riset kali ini, elektabilitas eks Gubernur DKI itu naik 6% menjadi 24,2%, sedangkan Prabowo menurun dari 22,5% menjadi 17,9%.

Kemudian, Ganjar tetap berada di urutan atas sekalipun berkurag. Tingkat keterpilihannya turun 1,6% dari 30,2% menjadi 28,6% pada November.

"Polanya lagi-lagi tidak berbeda dibanding [survei]pada September. Ganjar sedikit turun dibanding Bulan September, Anies naik tajam, Pak Prabowo turun tajam," ujar Direktur Eksekutif Indikator, Burhanudin Muhtadi, dalam paparannya secara daring, Kamis (1/12).

Urutan keempat ada nama Ridwan Kamil dengan elektabilitas 9,3%, yang meningkat dari survei sebelumnya 7,8%. Lalu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di urutan kelima dengan elektabilitas 4,3%, turun sedikit dari 4,4%.

Selanjutnya, Puan Maharani dengan elektabilitas 2,4% atau turun dari 3,2%. Kemudian, Sandiaga Uno (2% dari 3,5%), Erick Thohir (1,7% dari 1,4%), Airlangga (0,7% dari 0,4%), dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di urutan buncit (0,4% dari 1,3%).

Berikut perolehan elektabilitas capres pada November 2022
Ganjar Pranowo 28,6%,
Anies Baswedan 24,2%,
Prabowo Subianto 17,9%,
Ridwan Kamil 9,3%,
AHY 4,3%,
Puan Maharani 2,4%,
Sandiaga Uno 2%,
Erick Thohir 1,7%,
Airlangga  0,7%,
Cak Imin 0,4%, dan
Tidak tahu/tidak jawab 8,4%.