Syarief Hasan ungkap SBY akan temui Jokowi 

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syraief Hasan, membeberkan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana akan mengadakan pertemuan dengan beberapa petinggi partai politik (parpol) dan tokoh bangsa. 

Pertemuan tersebut, kata Syarief, menyusul dilangsungkannya pertemuan para petinggi partai politik antara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo. Serta Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Menurutnya, SBY sudah menegaskan setelah recovery atau lewat masa berduka 40 hari kepergian mendiang istrinya, Ani Yudhoyono, SBY akan mulai melakukan pertemuan tersebut. Pertemuan akan dimulai pada awal Agustus nanti.

“Pak SBY sudah memberikan suatu penegasan bahwa beliau akan aktif kembali, sekalipun beliau juga selama ini mengamati kondisi politik yang ada terkini. Dan tentunya akan terjadi komunikasi-komunikasi yang diharapkan," kata Syarief di Jakarta Pusat, Sabtu (27/7).

Namun demikian, Syarief tidak menyebut nama petinggi partai politik atau tokoh bangsa yang akan ditemui SBY nanti. Namun, ia memastikan pertama kali yang akan ditemui SBY ialah Joko Widodo (Jokowi) selaku presiden terpilih.

Walaupun begitu, Syarief menambahkan, buka tidak mungkin SBY juga akan bertemu dengan tokoh lain seperti Prabowo Subianto dan Megawati. Baginya, pertemuan elite parpol dan tokoh lain merupakan instrumen yang positif guna menurunkan tensi dan akselerasi politik yang tmpak tinggi pascapilpres 2019.

“Tinggal ada waktu dua bulan memformulasikan bagaimana lima tahun ke depan. Dan tentunya Pak SBY sangat concern akan hal itu, dan kita yakin bahwa ini akan diselesaikan dan dijalani oleh Pak SBY," ujar Syarief.

Lebih lanjut, Syarief mengatakan, Partai Demokrat saat ini konsisten mengedepankan kepentingan nasional dibanding kepentingan yang lain. Pertemuan SBY dan elite politik serta tokoh diharapkan dapat menambah kedamianan bangsa Indonesia.

"Saya pikir pertemuan-pertemuan yang dilakukan oleh parpol atau tokoh tentunya merupakan salah satu indikasi memang Indonesia di dalam membangun bangsa ini sedikit banyaknya ada kebersamaan dan itu adalah ciri khas politik kita," ujar dia.