Tak dilirik anak muda, Golkar kekeh usung Airlangga Hartarto

Partai Golkar tetap berkomitmen mengusung ketua umumnya, Airlangga Hartarto, menjadi calon presiden (capres) 2024 meskipun kerap tidak masuk dalam hasil papan survei Indikator Politik Indonesia tentang tokoh yang dipilih anak muda sebagai kepala negara.

"Golkar punya calon presiden sendiri dan sudah menyerap aspirasi. Mereka mengusulkan Pak Airlangga Hartarto," kata Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (23/3). 

Usulan tersebut, terangnya, disampaikan pengurus DPD I, DPD II, organisasi sayap, dan Fraksi Golkar. Namun, ungkap dia, Airlangga belum merespons aspirasi itu dengan dalih masih fokus menangani pandemi Covid-19.

"Nanti ada waktunya menjawab itu, tetapi kami sebagai pengurus DPP terhadap aspirasi itu punya tanggung jawab, ya, untuk kemudian mulai sekarang sudah mempunyai rencana atau strategi untuk bagaimana meningkatkan elektabilitas Partai Golkar dan capres dari Partai Golkar," terang Doli.

Tentang opsi mengusung figur lain sebagai capres, dirinya menyatakan, Golkar konsisten menjagokan Airlangga. Alasannya, mengusung kader merupakan prioritas partai berlogo pohon beringin.

"Sekarang, kan, kami punya calon atau kader sendiri, pimpinan sendiri, gitu. Tentu itu akan menjadi prioritas kami untuk mempertimbangkan secara resmi untuk dicalonkan sebagai capres," jelasnya.

Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis akhir pekan lalu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjadi figur pertama yang dipilih anak muda dalam pemilihan presiden (pilpres) dengan elektabilitas 15,2%.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, membayangi di posisi kedua dengan persentase 13,7%, menyusul Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan 10,2%. Selanjutnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno (9,8%); Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto (9,5%), dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (4,1%).

Sementara itu, eletabilitas 11 nama lain di bawah 2%. Namun, tidak ada nama Airlangga di dalamnya.