sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tak dukung Jokowi adalah Ahoker palsu

Kekecewaan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas pemilihan Maruf Amin sebagai Cawapres Jokowi diperkirakan terjadi pada Ahoker palsu.

Robi Ardianto
Robi Ardianto Selasa, 21 Agst 2018 21:09 WIB
Tak dukung Jokowi adalah Ahoker palsu

Kekecewaan pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas pemilihan Maruf Amin sebagai Cawapres Jokowi diperkirakan terjadi pada Ahoker palsu.

Dipilihnya Maruf Amin sebagai calon wakil presiden pendamping Joko Widodo dikabarkan membuat Ahoker, sebutan pendukung Ahok, kecewa. Bukan tanpa alasan memang, lantaran Maruf Amin merupakan saksi yang memberatkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu pada kasus penodaan agama.

Pengamat politik Boni Hargens menilai pendukung Ahok adalah orang-orang yang loyal, militan, dan konsisten. Meski sempat terjadi gesekan dengan Ma'ruf Amin, dia menilai politik selalu memiliki dinamika sendiri.  Saat ini, dia mengklaim Ahok sudah menyatakan dengan sangat terbuka mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. 

"Para Ahoker juga sangat mendukung," katanya di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (21/8).

Bahkan, dia menuding kompetitor justru mencoba memainkan peluang isu kekecewaan Ahoker tersebut. Kubu kompetitor memunculkan Ahoker palsu yang berkampanye seolah-olah kecewa dengan Jokowi.

"Padahal sebetulnya mereka bukan Ahoker, tapi mereka orang-orang yang bermain di air keruh. Ini harus kami luruskan. Saya pikir tidak ada pilihan buat pencinta Ahok, karena mereka mencintai Ahok lantaran satu visi untuk membangun Indonesia yang lebih baik dan visi itu ada di tangan Jokowi-Ma'ruf. Maka pilihannya akan sinergis, tidak ada pilihan lain," tegas Boni.

Dia juga menyatakan, suara Ahoker ini bisa menjadi penopang suara yang signifikan untuk pasangan Jokowi- Ma'ruf. "Sejauh ini saya kira tidak masalah karena Ahoker sangat solid ke Jokowi," katanya.

Sementara itu, Koordinator Ahoker Milenial, Pangeran Norman memastikan seluruh Ahoker akan solid mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf untuk Pilpres 2019.

Sponsored

Dia juga menegaskan, agar Ahoker tidak tergoda isu perpecahan di dalam tubuh pendukung BTP, akronim dari Basuki Tjahaja Purnama. Dia meminta kepada seluruh Ahoker agar tetap kompak, sebab lawannya bukanlah Prabowo tapi hoax dan fitnah. 

"Tidak ada Ahoker yang pecah. Justru Ahoker itu kompak. Yang bilang pecah itu kubu sebelah," sebut Norman dalam diskusi. 

Dia menegaskan, isu-isu tersebut dibuat oleh kelompok yang mengaku pro-Ahok, para 'kecebong' rasa 'kampret'.

Selain itu, Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mengatakan dirinya tidak khawatir mengenai isu perpecahan Ahoker, sebab Ahokers solid mendukung Jokowi. Dia mengklaim, suara Ahokers cukup besar. 

"Karena kita tidak bisa menafikan Ahok, itu pendukungnya banyak bukan hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri juga," sebutnya. 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid