sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tiga kali nyapres, Pilpres 2019 jadi yang terberat bagi Prabowo

Menurut Ahmad Muzani, Prabowo-Sandi kalah dari banyak aspek dari Jokowi-Maruf Amin.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Rabu, 10 Okt 2018 21:14 WIB
Tiga kali nyapres, Pilpres 2019 jadi yang terberat bagi Prabowo

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengaku bahwa Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 adalah pilpres terberat bagi Prabowo Subianto. Muzani mengatakan, dari banyak aspek, Prabowo kalah dari sang petahana.

"Pak Prabowo sudah 3 kali maju dalam kontestasi Pilpres, dari 3 kali maju itu kebetulan saya Sekjen partai yang mengusung beliau. Kami terus terang, ini adalah bobot terberat beliau maju menjadi calon  presiden," kata Muzani di DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (10/10).

Menurutnya, kubu Jokowi-Maruf Amin banyak didukung oleh kepala daerah dan unggul dalam banyak survei yang dilakukan lembaga survei. Menurutnya, pengerahan kepala daerah saat ini dilakukan lebih masif ketimbang pada Pilpres 2009 lalu.

"Bupati yang kita usung pun tidak memiliki keberanian untuk mendukung Prabawo-Sandi. Kami juga merasakan di lembaga survei, beberapa kali lembaga survei, apa yang kita galang, yang kita minta untuk membantu, rata-rata menyatakan keberatan dengan alasan satu dan yang lainnya," kata Muzani menuturkan.

Wakil Ketua MPR RI itu juga mengaku, pihaknya kesulitan menggaet para pengusaha untuk bergabung dengan kubu Prabowo-Sandi, karena lebih banyak memilih ke kubu Jokowi. Menurut Muzani, pemihakan para pengusaha terhadap Jokowi-Maruf, terjadi karena mereka tak mau proyeknya terancam.

Dari sisi pemberitaan, dia juga menilai media massa saat ini lebih banyak memuat berita mengenai aktivitas petahana, daripada kubu Prabawo-Sandi.

"Kami merasakan banyak pemberitaan media headline itu semua menampilkan penguasa dan kegiatan penguasa, tidak ada pemberitaan yang berimbang," ucapnya.

Namun Muzani hanya diam dan tak berkomentas saat para awak media menanyakan strategi diusung untuk mengimbangi pemberitaan Jokowi-Maruf. Mengingat sejauh ini, pergerakan kubu Prabowo-Sandi juga kalah dari pasangan petahana.

Sponsored

Muzani mengatakan sejumlah kondisi tersebut, membuatnya berpendapat bahwa Prabowo-Sandi saat ini tengah dikepung oleh kekuatan dari kubu Jokowi-Maruf.

"Kami merasa Prabowo sekarang dikepung, Prabawo tidak boleh dalam suasana yang unggul, tidak boleh dalam suasana yang memungkinkan bisa menang," ungkapnya.

Namun dia menyatakan, pihaknya masih optimistis dapat menggaet simpati publik. Bagi dia, Prabowo-Sandi memiliki citra positif di masyarakat.

"Kami merasa ada upaya pengepungan ke pak Prabowo, namun demikian kami merasa rakyat tetapi bersama kami," ucapnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid