sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

TKN akan komunikasi dengan PBB soal dukungan ke Jokowi-Maruf

Komunikasi tetap akan dilakukan meski tak menjamin PBB memberikan dukungan pada Jokowi-Maruf.

Robi Ardianto
Robi Ardianto Rabu, 12 Sep 2018 14:46 WIB
TKN akan komunikasi dengan PBB soal dukungan ke Jokowi-Maruf

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin berusaha menambah kekuatan, dengan mengajak Partai Bulan Bintang (PBB) bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK). 

Wakil Sekretaris TKN Ahmad Rofiq, mengatakan pihaknya akan melakukan komunikasi dengan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, untuk bersama-sama mendukung Jokowi- Maruf. 

"Pada waktu yang sangat tepat, akan kami lakukan pembicaraan bersama dengan Yusril. Apakah dia bergabung apakah tidak, kami hormati. Tapi berkomunikasi pasti kita lakukan," sebut Ahmad Rofiq di Kantor Pusat TKN di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (12/9). 

Peluang PBB untuk bergabung dengan kubu Jokowi-Maruf, dinilai masih terbuka. Ini disebabkan PBB belum menyatakan dukungannya pada salah satu pasangan calon yang akan bertarung di Pilpres 2019. 

Apalagi, menurut Rofiq, PBB telah memberi sinyal dukungan pada Jokowi-Maruf, melalui beberapa pernyataan Yusril sebagai ketua umum partai. 

Salah satu pernyataan Yusril yang dinilai berisi sinyal dukungan pada Jokowi, adalah penilaiannya soal cuti kampanye presiden. Menurut Yusril, Jokowi tak perlu mengambil cuti untuk melakukan kampanye pada Pilpres 2019 mendatang.

"Jadi, bisa saja secara hati kecilnya pak Yusril condong kepada Bapak Jokowi bisa saja, tapi kita lihat nanti," kata Rofiq. 

Politisi Perindo itu pun tidak mempersoalkan posisi Yusril yang merupakan pengacara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Menurutnya, hal itu merupakan tuntutan profesi Yusril sebagai pengacara. Bagi Rofiq, para pengacara lain pun dapat membela HTI.

Sponsored

Bagi dia, hal tersebut justru akan menarik karena bisa saja mantan anggota HTI mengikuti sikap Yusril. Lebih bagus, kata Rofiq, jika Yusril mendukung Jokowi, sehingga memberi peluang kemenangan lebih besar karena diikuti para mantan anggota HTI.

Berita Lainnya
×
tekid