TKN Jokowi-Maruf evaluasi pelaksanaan kampanye

Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, melakukan evaluasi kampanye yang telah dilakukan TKN dalam dua bulan terakhir. Anggota Dewan Pengarah, Pramono Anung mengatakan, evaluasi tersebut membahas perjalanan kampanye Jokowi-Ma'ruf. Terutama, dampak dari kampanye yang telah dijalankan.

Evaluasi tersebut juga membahas survei internal yang selalu dibuat TKN. Hal terpenting dalam pembhasan tersebut, adalah tren elektabilitas pasangan calon nomor urut 01 tersebut.

Hal tersebut menjadi acuan apa saja yang harus diperbaiki dalam kampanye selanjutnya. Terlebih, masa kampanye masih sekitar 3,5 bulan lagi.

Menurut Anung, masih banyak hal yang perlu dipenetrasi. Seperti di Sumatera dan beberapa daerah di pulau Jawa.

"Kampanye masih 3,5 bulan lagi, banyak hal harus dirawat dan daerah mana yang perlu dilakukan penetrasi, karena ada daerah yang perlu penetrasi lebih," kata Pramono.

Selain itu, Pramono mengatakan perbaikan metode kampanye perlu dilakukan oleh para caleg dari partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Tidak semua caleg dalam kampanye door-to-door, selain menyosialisasikan dirinya, juga menyosialisasikan capres-cawapres. Faktor caleg ini menentukan dalam konsolidasi," kata Sekretaris Kabinet tersebut.

Evaluasi tersebut digelar di kediaman pribadi Ketua Dewan Pengarah TKN Jokowi-Maruf, Jusuf Kalla, di Jalan Brawijaya Nomor 6 Jakarta Selatan.

Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Partai dan seluruh sekretaris jenderal (Sekjen) Koalisi Indonesia Kerja. Mereka yang hadir di antaranya adalah Ketua Dewan Pengarah TKN Jusuf Kalla, Ketum PPP Romahurmuziy, Muhaimin Iskandar, Ketum PKB, Oesman Sapta Odang, Ketum Hanura, Hari Tanoe, Ketum Perindo, Ketua TKN Erick Thohir, Moeldoko Wakil Ketua TKN.