Disgulkarmat dki jakarta lakukan disinfeksi di balai kota
Penyemprotan disinfektan dilakukan dalam rangka menindaklanjuti permintaan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 150 petugas, serta 110 petugas kebersihan dari biro umum dan ASD untuk melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh gedung komplek Balai Kota, Selasa (1/12) sore.
Penyemprotan disinfektan dilakukan dalam rangka menindaklanjuti permintaan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Biro Umum untuk pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di lingkungan Balai Kota.
Kepala Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, para petugas damkar akan dilengkapi 41 unit power sprayer dan satu unit watermis dalam melakukan penyemprotan disinfektan. "Seluruh ruangan dan lantai di Komplek Balai Kota akan disemprot disinfektan. Petugas damkar kita juga dibantu sekitar 30 petugas pamdal Balai Kota," ucap Satriadi dalam siaran pers yang diterima Alinea.id, Selasa (1/12).
Adapun rincian lokasi yang akan disemprot disinfektan di Komplek Balai Kota Provinsi DKI Jakarta yaitu, Gedung Blok A sampai G, Balai Agung, termasuk luar gedung Balai Kota DKI Jakarta. "Setelah penyemprotan disinfektan, kita langsung melakukan dekontaminasi petugas dan peralatan," katanya.
Kepala Seksi Pengendali Operasi Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Mulyanto menegaskan kegiatan penyemprotan disinfektan sejatinya sudah menjadi kegiatan rutin setiap Jumat sore di gedung Balai Kota. Namun untuk kali ini, kegiatan tersebut akan dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Perlu diketahui, Gedung utama Balai Kota, yang lokasinya berbeda dengan kantor gubernur dan wakil gubernur akan tetap akan beroperasi dengan protokol kesehatan ketat.
"Kita melaksanakan penyemprotan disinfektan di gedung Balai Kota adalah perintah dari pimpinan (Gubernur DKI Jakarta), permintaan dari Biro Umum untuk melaksanakan sterilisasi di gedung Balai Kota. Itu biasanya kita laksanakan setiap hari Jumat sore, namun tadi siang kita dapat perintah dari pimpinan untuk melaksanakan hari ini selama tiga hari. Jadi hari Selasa, Rabu dan Kamis," ucap Mulyanto.


Bekerja fleksibel, di mana saja dan kapan saja
Senin, 18 Jan 2021 16:35 WIB
Tunawisma DKI: Diburu Satpol PP, "dijual" Mensos Risma
Minggu, 17 Jan 2021 16:46 WIB