sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun dijadwalkan Selasa

Berdasarkan data sensus penduduk 2020, jumlah sasaran vaksinasi mencapai 26,5 juta anak.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Minggu, 12 Des 2021 17:32 WIB
Vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun dijadwalkan Selasa

Pemerintah memastikan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun akan dimulai Selasa (14/12). Berdasarkan data sensus penduduk 2020, jumlah sasaran vaksinasi mencapai 26,5 juta anak.

Pelaksana tugas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, sudah mempersiapkan kick off pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak itu.

"Selasa (14/12) sudah dilakukan kick off di beberapa daerah yang akan kami tetapkan. Selanjutnya, secara bertahap sampai tahun depan akan kita lakukan vaksinasi semua anak usia 6 sampai 11 tahun yang totalnya ada 26,8 juta," kata Maxi dalam sosialisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun secara virtual, Minggu (12/12).

Vaksinasi untuk anak ini sesuai Instruksi Presiden agar segera dilakukan vaksinasi mereka yang berusia 6 sampai 11 tahun. Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) juga telah mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.

BACA JUGA

    Maxi menjelaskan, langkah ini dilakukan karena negara ingin mempercepat vaksinasi semua penduduk di Indonesia. Juga mencegah penularan Covid-19 yang terus bermutasi.

    Vaksinasi akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, vaksinasi dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70% dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60%.

    Sampai saat ini, sebanyak 8,8 juta jiwa dari 106 kabupaten/kota dari 11 provinsi yang sudah memenuhi kriteria tersebut. Yakni Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Bali.

    Vaksinasi menggunakan vaksin jenis Sinovac dan sudah punya Emergency Use Autorization (EUA). Sebanyak 6,4 juta dosis vaksin Sinovac akan digunakan hingga akhir Desember 2021.

    Sponsored

    "Ada 6,4 juta dosis untuk Desember. Kemudian Januari 2022 akan ada tambahan vaksin Sinovac dari Dirjen Farmalkes dan sudah datang, sehingga ini (vaksinasi untuk anak) tidak akan putus," kata Maxi.

    Mulai tahun depan, lanjut Maxi, Sinovac hanya digunakan untuk vaksinasi anak. Ini menjadi catatan, sehingga untuk vaksin non-Sinovac akan diprioritaskan untuk sasaran selain anak usia 6-11 tahun.

    Penyuntikan vaksin, kata dia, dilakukan dengan intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh di bagian lengan atas dengan dosis 0,5 mili. Vaksinasi diberikan sebanyak 2 kali dengan interval minimal 28 hari. 

    Sebelum pelaksanaan vaksinasi, kata Maxi, harus dilakukan skrining dengan menggunakan format standar oleh petugas vaksinasi. Vaksinasi bisa dilakukan di puskesmas, rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lain, baik pemerintah maupun swasta. Termasuk di pos-pos pelayanan vaksinasi, dan sentra vaksinasi.

    "Termasuk yang kami harapkan, pos pelayanan vaksinasi di sekolah atau satuan pendidikan lainnya atau lembaga kesejahteraan sosial anak, seperti panti asuhan," tandas Maxi.

    Covid-19 Covid-19
    Eka Setiyaningsih
    Eka Setiyaningsih