Berdasarkan proses terjadinya, deflasi terdiri dari 2 jenis, yaitu deflasi strategis dan deflasi sirkulasi.
Terdapat beberapa faktor penyebab deflasi baik di Indonesia atau negara lain secara umum, seperti turunnya jumlah uang beredar, peningkatan persediaan barang yang ditawarkan, peraturan dari pemerintah atau bank sentral, terlalu banyak hasil produksi yang sama, penurunan permintaan terhadap hasil produksi.
Ada beberapa dampak positif dari deflasi, yaitu Dapat membiasakan konsumen untuk dapat berhemat, Nilai mata uang akan semakin menguat, Masyarakat terdorong untuk menabung demi memenuhi kebutuhan mereka.
Sedangkan dampak negatifnya, seperti merosotnya pendapatan berbagai perusahaan, pengurangan gaji dan pemutusan hubungan kerja (phk), perubahan pola pengeluaran konsumen, anjloknya investasi dan harga-harga saham, turunnya iklim kredit.