Desainer yang identik dengan karya-karyanya yang berasal dari kain tenun Nusantara ini telah banyak melakukan berbagai aksi nyata untuk melakukan re-thinking fashion, gerakan yang sejak 2018 lalu marak dilakukan pegiat fesyen dunia.
Sepanjang 2018, Merdi melakukan community development di Alor, Rote Ndao, Banyuwangi dan Lombok untuk mengajarkan berbagai teknik yang menerapkan konsep sustainable fashion, seperti penggunaan pewarna alam, benang organik, maupun pengelolaan limbah tekstil.