Bank BTN targetkan kredit baru Rp5 triliun di ajang IPEX

Per Agustus 2018, Bank BTN sudah merealisasikan KPR subsidi sebanyak 128.218, sementara KPR non Subsidi sebanyak 34.559 unit rumah.

Ilustrasi / Pixabay

Menyambut triwulan terakhir tahun 2018, Bank BTN menggenjot pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan menggelar Indonesia Property Expo (IPEX) ke-18. Target kredit baru yang diproyeksi akan mengalir selama IPEX berlangsung dari tanggal 22-30 September 2018 ini sebesar Rp5 triliun, baik dalam bentuk KPR subsidi maupun non subsidi. 

Bank yang sudah menyalurkan KPR selama 42 tahun ini membidik angka sekitar Rp4,5 triliun yang disiapkan untuk mendukung KPR non subsidi. Sementara, untuk KPR subsidi sebesar Rp500 miliar. 

Untuk mengejar target tersebut, Bank BTN menawarkan bunga promo 6,25% fixed satu tahun dan penawaran KPR Zero, yang memudahkan masyarakat Indonesia memiliki rumah. Melalui produk yang merupakan rebranding dari KPR Easy Payment tersebut, debitur hanya membayar cicilan bunga KPR dengan grace period pokok selama dua tahun. KPR Zero juga menawarkan pembebasan pembayaran beban pokok. 

"Bunga promo tersebut lebih rendah dibandingkan suku bunga KPR perbankan secara umum yang tahun ini di kisaran 9% per tahun, selain itu uang muka juga rendah. Sejumlah mitra pengembang yang bekerjasama dengan BTN menawarkan uang muka hanya 1%," kata Direktur Utama Bank BTN Maryono saat membuka IPEX di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Sabtu (22/9) seperti dimuat dalam keterangan tertulis yang diterima Alinea.id.

IPEX tahun ini diselenggarakan sebagai rangkaian dari kegiatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) yang dirayakan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Oleh karena itu, pada kesempatan yang sama Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Lana Winayanti, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso didampingi oleh Maryono meninjau arena pameran dan menyaksikan akad KPR massal.