107 pasar Jakarta terpapar Covid-19

Terkonfirmasi 19.995 kasus positif Covid-19 di Jakarta hingga 28 Juli.

Petugas Dinas Gulkarmat penyemprotkan disinfektan di area Pasar Senen, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Selasa (9/6/2020). Foto Beritajakarta/Reza

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan, telah terjadi 107 klaster pasar DKI Jakarta dengan 555 kasus positif hingga kini. Menjadi salah satu lokasi penularan SARS-CoV-2 terbesar di Ibu Kota.

"Dari 11.766 orang ini (yang telah mengikuti tes Covid-19) memang ditemukan positif 555 orang di 107 pasar. Ini bukan orang sakit. Ini memang lagi jualan," kata Tim Pakar Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah, di Jakarta, Rabu (29/7).

Kasus tertinggi terjadi di Jakarta Pusat karena terdapat 28 klaster pasar dengan 228 kasus. Selanjutnya, 25 klaster pasar Jakarta Barat dengan 96 kasus, 22 klaster pasar Jakarta Timur dengan 143 kasus, 20 klaster pasar Jakarta Selatan dengan 53 kasus, dan 12 klaster pasar Jakarta Utara dengan 35 kasus.

Pasar, ungkap Dewi, menjadi lokasi keempat terbesar penyebaran Covid-19 di Jakarta. "Ada sekitar 4,35%."

Lokasi persebaran Covid-19 tertinggi pertama terjadi di fasilitas kesehatan (faskes) dengan 42%. Kemudian, komunitas berdasarkan hasil pelacakan kontak (39%), anak buah kapal dan pekerja migran (5,88%), serta perkantoran 3,6%.