20 eksportir sabet Penghargaan Primaniyarta 2021

Proses penentuan nominasi penerima Primaniyarta 2021 dilakukan dalam dua tahap, evaluasi dan penjurian.

Proses penyerahan Penghargaan Primaniyarta 2017 saat Trade Expo ke-32 di Tangerang, Banten, pada Rabu (11/10/2017). Dokumentasi Toyota

Sebanyak 20 eksportir mendapatkan Penghargaan Primaniyarta 2021 dari Kementerian Perdagangan (Kemendag). Ini merupakan kegiatan kali kedua yang digelar pada masa pandemi Covid-19.

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Didi Sumedi, menyatakan, penghargaan diberikan sebagai bentuk motivasi pemerintah kepada eksportir nonmigas berprestasi, apalagi pandemi belum berakhir.

"Juga diberikan untuk eksportir yang memberikan inspirasi terkait cara para pelaku ekspor dalam menjaga kinerja ekspornya di masa pandemi yang sulit ini sehingga dapat menjadi teladan bagi eksportir lainnya," ujarnya dalam acara, Jumat (26/11).

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pemberian Primaniyarta ke-23 dibagi menjadi tujuh kategori, yakni Eksportir Pembangun Merek Global, Eksportir Pelopor Pasar Nontradisional, Eksportir Pelopor Produk Baru, Eksportir Produk Bekelanjutan, Eksportir Berteknologi Tinggi, Eksportir Digital Marketing, dan Eksportir Muda.

Proses penentuan nominasi penerima Primaniyarta 2021 dilakukan dalam dua tahap, evaluasi dan penjurian. Fase evaluasi dilakukan 13 orang yang berasal dari Kemendag, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), dan pers (SWA).