Riset Alinea.id: 545 berita dan 3.267 cuitan warganet terkait penutupan gerai Giant

Berdasarkan riset Alinea.id, terdapat 545 berita tentang wacana penutupan gerai dari total 188 portal media online dalam 25-27 Mei 2021.

Ilustrasi. Alinea.id/Oky Diaz Fajar.

Terhitung sejak 2019 hingga Maret 2021, Hero Supermarket telah menutup 25 gerai Giant tersebar di beberapa kota di Indonesia. PT Hero Supermarket Tbk. mempertimbangkan mengubah sejumlah gerai Giant menjadi Hero Supermarket. Keputusan penutupan tersebut disebabkan Hero Group fokus mengembangkan merek dagang lain akan berpotensi tumbuh lebih tinggi, seperti IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.

Berdasarkan riset Alinea.id, terdapat 545 berita tentang wacana penutupan gerai dari total 188 portal media online dalam kurun waktu 25-27 Mei 2021. Media online banyak menyorot rencana PT Hero Supermarket Tbk. akan menutup semua gerai retail Giant di Indonesia pada akhir Juli 2021.

Isu nasib karyawan Giant yang terancam PHK akibat kebijakan penutupan gerai Giant pun terbanyak memperoleh atensi media atau 38% dari total berita. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengungkapkan, sebanyak 3.000 buruh berpotensi mengalami PHK.

Terkait isu kenaikan harga saham Hero juga banyak disorot media atau 22% dari total berita. Upaya PT Hero Supermarket Tbk. mengubah fokus investasinya ke pengembangan IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket direspons positif para pelaku pasar.

Pada sesi I perdagangan pada Kamis (27/5) saja, harga saham Hero menyentuh posisi tertingginya. Bahkan, hingga mentok ke batas auto reject atas (ARA) setelah melesat 275 poin atau 24,77% ke harga Rp1. 385 per saham.