Rencana penerbitan surat utang banyak, tapi belum tentu teralisasi

Perusahaan BUMN dan anak usahanya menjadi pemberi mandat terbanyak.

Ada lima perusahaan dengan total mandat Rp7,85 triliun yang berencana menerbitkan surat utang pada tahun ini.Antara Foto/Harviyan Perdana Putra.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menerima mandat pemeringkatan dari 55 perusahaan untuk menerbitkan surat utang per 30 April 2020. Total rencana emisi ke 55 mandat tersebut sebesar Rp71,2 triliun.

Senior Vice President Financial institution Ratings Pefindo Hendro Utomo mengatakan, meskipun jumlah pemandatan yang diterima Pefindo cukup banyak, tetapi belum tentu semuanya terealisasi tahun ini.

"Belum tentu semuanya terealisasi karena ada pandemi Covid-19," kata Hendro dalam konferensi pers virtual Pefindo, Jumat (8/5).

Berdasarkan data Pefindo, perusahaan BUMN dan anak perusahaannya menjadi pemberi mandat terbanyak sebesar Rp42,1 triliun dengan 30 perusahaan. Sementara pemandatan di luar perusahaan BUMN datang dari 25 perusahaan dengan total pemandatan Rp29,1 triliun.

Hendro merinci, pemandatan tersebut dibagi menjadi beberapa jenis instrumen surat utang. Terbanyak adalah penerbitan Penawaran Uumum Berkelanjutan (PUB) baru dengan total mandat Rp30,65 triliun.