91 juta data pengguna Tokopedia diduga kembali bocor

Data itu diperjualbelikan seharga US$5.000 atau sekitar Rp70 juta.

Ilustrasi. Peretasan data. Pixabay.com

Akun yang membocorkan Tokopedia pada Mei pernah menginformasikan memiliki dan akan menjual 91 juta data pengguna Tokopedia. Data itu diperjualbelikan seharga US$5.000 atau sekitar Rp70 juta dan kini bisa di download secara bebas.

"Pada Sabtu (4/7) sore, salah satu anggota pada sebuah grup Facebook terkait keamanan siber yang berisikan hampir 15 ribu anggota, memberikan link tautan untuk mengunduh data Tokopedia sebanyak 91 juta secara gratis," kata pakar keamanan siber Pratama Persadha, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/7).

Saat ditelusuri, link tersebut bersumber pada akun bernama @Cellbris di forum Raidsforum yang memang sudah membagikan lebih dulu data tersebut pada Jumat (3/7). Akun tersebut membagikan secara hampir cuma-cuma di Raidforums yang sebelumnya didapatkan dari cara membeli data tersebut di darkweb senilai $5000.

Terkait itu, Pratama menjelaskan Tokopedia seharusnya bertanggung jawab karena data pengguna yang mereka kelola bocor, dan berpotensi disalahgunakan untuk tindak kejahatan. Hal itu sekaligus membuktikan Tokopedia benar-benar sudah diretas. Tidak seperti penjelasan Tokopedia sebelumnya yang mengatakan "hanya" terjadi upaya peretasan di platformnya.

“Meski gratis, ternyata tidak mudah melakukan pengunduhan. Dikarenakan file ini disimpan di server Amerika sehingga harus menggunakan VPN dengan IP Amerika. Raidforums memiliki mata uang tersendiri, dan semua member yang mendaftar terlebih dahulu bisa menggunakannya. Member bisa mendepositkan uang melalui layanan paypal minimal sebesar 8 euro yang jika dirupiahkan sebesar Rp130 ribu akan mendapatkan 30 credit,” jelas Chairman Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC (Communication and Information System Security Research Center) ini.