ABM Investama siap akuisisi tambang batu bara

Harga batu bara yang mulai merangkak naik, membuat manajemen PT ABM Investama Tbk. (ABMM) siap mengakuisisi perusahaan tambang pada 2018.

Mengacu pada Index Newcastle, harga batubara global pada akhir April 2018 sudah menembus level US$100,10 per metrik ton. / Istimewa

Harga batu bara yang mulai merangkak naik, membuat manajemen PT ABM Investama Tbk. (ABMM) siap mengakuisisi perusahaan tambang pada tahun ini.

Direktur Utama ABM Investama Andi Djajanegara mengatakan, rencana akuisisi perusahaan tambang dilakukan sebagai aksi anorganik perseroan. Dana yang diperoleh dari emisi obligasi global tahun lalu rencananya bakal digunakan untuk mendanai akuisisi.

"Penerbitan global bonds semakin memperkuat ruang ekspansi ABM di industri batu bara. Kami dalam proses akuisisi tambang baru untuk memperkuat bisnis ini dalam jangka panjang," ujarnya saat paparan publik usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), Selasa (8/5).

Emiten bersandi saham ABMM itu menerbitkan obligasi global pada 2017 senilai US$350 juta. Emisi surat utang itu membuat ruang pendanaan perseroan kian lebar.

Rencana akuisisi tambang batu bara itu merupakan bagian dari penguatan lini bisnis pertambangan dan penjualan batu bara tahun ini. Kenaikan harga batu bara juga bakal dimanfaatkan untuk memperkuat kinerja keuangan perseroan.