Pergerakan saham GoTo: Ada ancaman tekanan jual

Harga saham GoTo menguat hingga 13,02% di hari pertama IPO.

Ilustrasi GoTo. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GoTo) melakukan pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau initial public offering (IPO), Senin (11/4/2022). Foto Alinea.id/Muji Prayitno.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GoTo) baru saja melakukan pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau initial public offering (IPO), Senin (11/4) kemarin. Harga sahamnya di hari pertama menguat hingga 13,02%.

Lalu apakah harga saham GoTo masih berpotensi menguat, atau malah menurun? Technical Analyst Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan harga saham masih akan stabil karena adanya skema greenshoe.

"Dengan adanya skema greenshoe maka hingga maksimal 30 hari semenjak IPO harga saham akan dapat distabilkan ketika bergerak lebih rendah dari harga IPO-nya," ungkapnya kepada Alinea.id, Selasa (12/4).

Menurutnya investor akan mencermati kinerja GoTo pada tahun ini. Apabila kerugian meningkat, maka diperkirakan bisa menjadi tekanan jual pada saham GoTo.

"Selebihnya pelaku pasar hanya tertarik pada aksi spekulasi untuk memperoleh keuntungan harga saham dalam jangka pendek saja," jelasnya.