Dipanggil ke istana, Airlangga ditugaskan tekan defisit neraca dagang

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto diminta melanjutkan pengembangan kawasan ekonomi.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku ditunjuk kembali menjadi calon menteri di oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). / Antara Foto

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku ditunjuk kembali menjadi calon menteri di oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mantan Menteri Perindustrian di Kabinet Kerja ini ditugaskan untuk menekan defisit neraca perdagangan dalam lima tahun ke depan.

Airlangga Hartarto merupakan salah satu orang yang dipanggil ke Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10), untuk bertemu Presiden Jokowi.

Ia mengenakan kemeja warna putih sebagaimana calon menteri yang lain yang dipanggil Presiden sejak Senin pagi.

“Ke depan itu bagaimana kita mengisi kondisi serta mengurangi defisit neraca perdagangan,” kata Airlangga setelah bertemu Presiden.

Airlangga juga menyebut dirinya dan Presiden Jokowi membahas terkait pengembangan kawasan ekonomi di Indonesia yang diharapkan bisa menciptakan industri unggulan. Sehingga, ke depannya bisa dihasilkan produk-produk industri yang kompetitif. Produk ini selain mengurangi ketergantungan akan impor migas dan nonmigas, juga dan berorientasi ekspor.