Airlangga perkirakan ekonomi Indonesia tumbuh hingga -2,2% di 2020

Tantangan yang harus dihadapi adalah memulihkan kepercayaan masyarakat, terutama kelas menengah dan atas.

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Perekonomian, saat wawancara dengan Reuters di Istana Kepresidenan di Jakarta, 13 November 2020. Foto Reuters/Willy Kurniawan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2020 menyentuh angka -2,2% hingga -0,9%.

"Kita ketahui bersama, Covid-19 ini tidak pernah terjadi sebelumnya dan ekonomi global terkontraksi 3,5% sampai 4,4% di tahun kemarin dan Indonesia diperkirakan pada tahun lalu berkisar di -2,2% sampai -0,9%," kata Airlangga dalam webinar Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (UI), Rabu (27/1).

Sementara untuk 2021, Airlangga mengatakan beberapa lembaga ekonomi telah memprediksi perekonomian Indonesia akan tumbuh positif. Dia pun meyakini, program vaksinasi menjadi pengubah permainan atau game changer terhadap pemulihan ekonomi Indonesia.

"Berbagai lembaga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 antara 4,4%-4,8%. Pemerintah Indonesia sendiri memperkirakan ekonomi 2021 akan tumbuh 4,5%-5,5%," ujarnya.

Airlangga melihat, pada 2021, beberapa sektor penting seperti konsumsi, percepatan investasi, dan ekspor akan menjadi penggerak ekonomi nasional, di samping belanja pemerintah.