Ajaib rilis fitur baru sambut IPO GoTo, apa benefitnya?

PT GoTo berencana melakukan IPO di BEI pada 29-31 Maret 2022.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Dokumentasi GoTo

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), perusahaan hasil merger antara aplikasi ride hailing Gojek dan e-commerce Tokopedia, direncanakan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), 29-31 Maret 2022. Momentum tersebut pun dinantikan para investor.

Kuartal I 2022 sengaja dipilih karena dinilai waktu yang tepat. Apalagi, jumlah IPO di Tanah Air dalam empat tahun terakhir selalu berada di atas 50 perusahaan bahkan BEI tercatat sebagai fundraising saham terbesar pada 2021 dengan IPO terbanyak selama 4 tahun berturut-turut di antara bursa saham ASEAN. Artinya, pandemi Covid-19 tak menyurutkan jumlah perusahaan IPO.

Kesempatan ini pun dilirik Ajaib Sekuritas Asia dengan harapan turut mendongkrak kenaikan jumlah investor ritel. Karenanya, menghadirkan One Click e-IPO guna memudahkan para pengguna, khususnya investor ritel, dalam melakukan pemesanan saham perusahaan yang akan IPO sekaligus meningkatkan kesempatan investor mendapatkan alokasi penjatahan saham.

Direktur Utama Ajaib Sekuritas Asia, Anna Lora, mengklaim, fitur e-IPO bakal memudahkan para pengguna karena tak diperlukan pengisian dokumen fisik apa pun. Seluruh tahapannya pun dapat langsung dipantau di aplikasi Ajaib.

“Kesempatan bagi pengguna untuk dapat mengikuti IPO secara full online merupakan bentuk komitmen Ajaib dalam membuka dan memperluas akses masyarakat Indonesia terhadap pasar modal,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/3).