Antisipasi kinerja kuartal I-2021, IHSG ditutup melemah

IHSG ditutup melemah akibat investor mengantisipasi kinerja keuangan kuartal I-2021 dan daya beli masyarakat yang di bawah ekspektasi.

Ilustrasi. Foto Antara.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 21 poin atau 0,36% ke level 5.927 pada perdagangan Selasa (13/4). Sektor properti yang turun 1,21% dan sektor tambang yang turun 0,93% menjadi pendorong pelemahan IHSG hari ini. 

Tercatat sebanyak 16,6 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp9,3 triliun. Sebanyak 175 saham mengalami penguatan dan 313 saham turun ke zona merah. 

Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih di seluruh pasar senilai Rp459 miliar dan Rp477 miliar di pasar reguler. Saham-saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) menjadi tiga saham yang paling banyak dijual asing di pasar reguler. 

Riset penutupan Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, pelaku pasar saham Asia mencermati penurunan dari dolar Amerika Serikat, yang saat ini telah menyentuh level terendah dalam tiga minggu terakhir. Di satu sisi, tren dari kenaikan yield obligasi Amerika masih terjadi di tengah pemulihan ekonomi global.

"Selain itu, kekhawatiran terhadap naiknya inflasi di Amerika Serikat yang lebih cepat ikut mewarnai pergerakan pasar saham negara emerging, di mana arus modal keluar berpotensi masih akan terjadi dalam waktu dekat," tulis Pilarmas Sekuritas.