Apindo prediksi rupiah dikisaran Rp13.000 pada 2019

Ada dua alasan yang bisa menguatkan rupiah dibalik optimisme Apindo

Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dollar Amerika Serikat (AS) di Valuta Inti Prima, Jakarta, Selasa (27/11)./AntaraFoto

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani memprediksi dollar AS akan berada pada kisaran Rp13.000-an pada 2019.

Ada dua alasan yang bisa menguatkan rupiah dibalik optimisme Apindo. Pertama yaitu harga minyak mentah dunia yang sedang menurun. "Dollar akan turun di bawah 14.000, bisa mencapai 13.800, itu terjadi karena tren harga minyak akan terus turun," kata Haryadi di Gedung Permata Kuningan, Jakarta, Rabu (5/11).

Alasan kedua yaitu soal konversi mata uang. Hariyadi optimis rupiah semakin membaik di 2019  karena dunia usaha dapat mengonversi mata uang yang selama ini bergantung terhadap dollar AS.

"Selama ini bergantung ke dollar AS, bisa kita konversi ke mata uang mitra Indonesia, salah satunya China," ujar Haryadi.

Jika konversi bisa terjadi dengan nilai 20 miliar yuan, bisa berdampak positif bagi rupiah. Sehingga Bank Indonesia bisa merespons dengan menurunkan suku bunga.