AS-Indonesia bidik kerja sama kota pintar dan berkelanjutan

Di San Francisco teknologi lebih maju dalam industri 4.0, bioteknologi, dan digitalisasi.

Ketua Umum terpilih DPP PPP 2020-2025, Suharso Monoarfa. Dokumentasi

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS). Suharso mengawali kujungannya melakukan pertemuan Indonesia-US Roundtable Discussion: Lesson Learned from San Francisco Bay Area di Konsulat Jenderal Republik Indonesia San Francisco, Jumat (9/7) waktu setempat.

Kunjungan tersebut dalam rangka menghadiri United Nations High-level Political Forum on Sustainable Development hingga penyampaian Indonesia’s Voluntary National Review 2021: Sustainable and Resilient Recovery from the Covid-19 Pandemic for the Achievement of the 2030 Agenda.

Pada pertemuan itu, Menteri Suharso membahas pengembangan ekosistem inovasi dan pengembangan kembali wilayah kota yang berbasis kerja sama publik serta swasta di San Francisco agar dapat menjadi salah satu rujukan dari pembangunan berkelanjutan di dalam negeri.

Menurut dia, Indonesia dapat memetik pelajaran dari kesuksesan San Francisco yang tumbuh menjadi smart and sustainable city yang digerakkan oleh pengembangan pusat teknologi informasi/digital, bioteknologi, dan pendidikan kelas dunia.

Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan, bahwa kerja sama Indonesia-AS bertujuan untuk mendukung komitmen Indonesia dalam mendorong transformasi ekonomi yang menerapkan industri 4.0, ekonomi digital, dan ekonomi hijau.