Asosiasi truk desak penurunan tarif tol Trans Jawa hingga 20%

Aptrindo mengusulkan tarif Jalan Tol Trans-Jawa dari Jakarta menuju Surabaya untuk truk turun sebesar 20%.

Mobil melintas di jalan tol Jombang-Mojokerto (JOMO) Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. (Antara Foto)

Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) mengusulkan tarif Jalan Tol Trans-Jawa dari Jakarta menuju Surabaya untuk truk turun sebesar 20%.

Wakil Ketua Umum Aptrindo Nofrisel mengatakan penerapan tarif baru Tol Trans-Jawa ini berdampak signifikan terhadap biaya yang harus ditanggung pengusaha.

"Biaya untuk jalur darat itu berkontribusi 39% dari total logistik. Kalau bisa menurunkan atau menaikkan tarif yang berimplikasi pada jalur darat, maka pengaruhnya akan besar sekali. Harapan kita tarif ini bisa turun sekitar 20%," kata Nofrisel di Jakarta, Rabu (6/2).

Menurut dia, untuk kendaraan golongan V yakni truk dengan lima gandar atau lebih, tarif tol Jakarta-Surabaya yang harus dibayar mencapai sebesar Rp1,382 juta.

Nofrisel menjelaskan bahwa sebelum tarif Tol Trans-Jawa ini ditetapkan, biaya logistik untuk jalur darat hanya sekitar Rp500 ribu.