Awal Februari, realisasi anggaran PUPR capai Rp10,6 triliun

Percepatan realisasi disebut karena memberlakukan lelang dini sejak Oktober 2020.

Ilustrasi. Freepik

Realisasi penyerapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga 1 Februari 2021 mencapai Rp10,6 triliun (7,08%) dari total alokasi Rp149,8 triliun.

"Percepatan realisasi pembangunan infrastruktur tahun 2021 kami lakukan melalui lelang dini mulai Oktober 2020,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Lelang dini TA 2021 yang telah dilakukan mencapai 4.632 dari total 5.439 paket. Melansir situs web Kementerian PUPR, jumlah paket yang telah ditetapkan pemenangnya sebanyak 2.001 dengan nilai Rp17,5 triliun hingga awal Februari 2021. 

Basuki melanjutkan, pagu Kementerian PUPR 2021 untuk pembangunan bidang sumber daya air sebesar Rp58,5 triliun guna mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional. Anggaran tersebut meliputi pembangunan 48 bendungan, 42 embung, 25.000 ha daerah irigasi, dan 250.000 ha rehabilitasi jaringan irigasi.

Untuk konektivitas mencakup pembangunan 410 km jalan tol dan 831 km jalan nasional (Rp53,9 triliun). Di bidang permukiman meliputi pengembangan 3 kawasan pos lintas batas negara (PLBN) terpadu dan pengelolaan air limbah untuk 131.342 KK (Rp26,5 triliun).