Badan Pangan Nasional pastikan stok beras tersedia dan mencukupi

NFA menggandeng Satgas Pangan Polri untuk menjaga penyaluran berjalan lancar, tepat sasaran dan tersalurkan dengan harga yang tepat.

Kepala NFA Arief Prasetyo Adi. Foto: https://twitter.com/Badan Pangan Nasional

Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) memastikan, stok beras untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tersedia dan mencukupi. Hal tersebut dilakukan dengan menggandeng sejumlah stakeholder pangan mengecek langsung stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Gudang Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta.

Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengatakan, bersama Kementerian Perdagangan, Satgas Pangan Polri, BUMN, BUMD, Asosiasi Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi), serta perwakilan Pedagang Beras Pasar Induk dan beras Cipinang, telah datang langsung ke gudang Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten, guna memastikan stok beras untuk SPHP tersedia dan siap digelontorkan ke pasar untuk menjaga stabilisasi harga sampai dengan panen raya Februari-Maret tahun ini.

“Tadi sudah kami cek langsung dan lihat bersama stok tersedia. Stok beras hasil pengadaan dari luar juga tersimpan aman di gudang Bulog dan siap disalurkan hanya untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di pasar Induk beras Cipinang dan kantung distribusi lainnya,” ujar Arief dalam keterangan resminya, Jumat (13/1).

Ia memastikan, sampai panen raya tahun ini stok CBP yang tersimpan di Bulog disalurkan lebih masif, untuk itu, dia menggandeng Satgas Pangan Polri untuk menjaga penyaluran berjalan lancar, tepat sasaran dan tersalurkan dengan harga yang tepat.

“Perintahnya Bapak Presiden, stok CBP keluarkan untuk operasi pasar masif, di seluruh Indonesia. Harganya Rp8.300, Rp8.600, dan Rp8.900 per kg sesuai pembagian zonasi. Teman-teman Satgas Pangan dititipkan pesan agar kawal harga dan delivery-nya. Teman-teman pedagang juga tolong bantu dan jaga bersama, karena cara membantu distribusinya dengan teman-teman pedagang,” ucap Arief.