Bangun bandara, Angkasa Pura I butuh dana Rp76 triliun

Untuk meningkatkan kapasitas sembilan bandara, PT Angkasa Pura I (Persero) membutuhkan dana hingga Rp76 triliun dalam lima tahun.

Untuk meningkatkan kapasitas sembilan bandara, PT Angkasa Pura I (Persero) membutuhkan dana hingga Rp76 triliun dalam lima tahun. / Antara Foto

Untuk meningkatkan kapasitas sembilan bandara, PT Angkasa Pura I (Persero) membutuhkan dana hingga Rp76 triliun dalam lima tahun.

Khusus tahun 2019, manajemen AP I mengalokasikan anggaran belanja modal (capital expenditure/Capex) senilai Rp17,53 triliun. Sebagian kebutuhan Capex akan dipenuhi dari dana eksternal.

Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan Capex 2019, perseroan telah mengantongi dana pinjaman perbankan dan lembaga keuangan senilai Rp5 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan bandara. 

Faik Fahmi dalam penandatanganan akta perjanjian pembiayaan belanja modal di Jakarta, Selasa (18/12), menjelaskan bahwa pihaknya menghadapi pertumbuhan penumpang yang lebih tinggi dari kemampuan penyediaan kapasitas.

Untuk mengatasi hal tersebut, maka dilakukanlah pembangunan dan pengembangan bandara. Faik menjelaskan Angkasa Pura I saat ini mengelola 13 bandara dan sembilan di antaranya dalam tahap pengembangan.