Bangun ibu kota Negara dengan sukuk, Pakar: Tepat-tepat saja

Piter menyebut dalam membangun ibu kota pemerintah memang harus mencari sumber-sumber pembiayaan

ilustrasi. ist

Pemerintah bakal membangun proyek infrastruktur ibu kota negara di Kalimantan salah satunya dengan pendanaan dari sukuk atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengatakan tepat-tepat saja jika pemerintah membangun ibu kota dengan pendanaan dari sukuk.

Menurutnya, sukuk adalah surat utang pemerintah yang berbasis syariah di mana ada underlying proyeknya. "Dalam hal ini pembangunan ibu kota baru itu adalah underlying projeknya (objek yang mendasari transaksi penerbitan sukuk)," paparnya kepada Alinea.id, Kamis (06/01).

Piter menyebut dalam membangun ibu kota pemerintah memang harus mencari sumber-sumber pembiayaan untuk membangun ibu kota baru termasuk melalui sukuk.

"Pemerintah memang harus mencari sumber-sumber pembiayaan untuk membangun ibu kota baru termasuk dengan menerbitkan sukuk," jelasnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani beserta jajaran melakukan kunjungan kerja ke Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan, Kalimantan Timur. Pembangunan ITK ini dibiayai melalui SBSN.