Banjir peminat, surat utang SMF kelebihan permintaan hampir 4 kali lipat

Total penerbitan surat utang mencapai Rp2 triliun.

Ilustrasi. Foto dokumentasi SMF.

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V tahap V di tahun 2021 senilai Rp1,9 triliun. Surat utang itu diterbitkan dengan dua seri, yakni bertenor satu tahun dan tiga tahun.

Lembaga special mission vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan ini juga menerbitkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2021 dengan tenor satu tahun senilai Rp100 miliar.

Dari total Rp2 triliun surat utang yang diterbitkan oleh SMF tersebut, minat investor terlihat cukup tinggi, di mana jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp7,4 triliun.

Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo menjelaskan, dana obligasi ini akan dimanfaatkan untuk menopang bisnis perusahaan dan menggantikan sebagian dana ekuitas yang disalurkan sebagai pinjaman kepada penyalur Kredit Perumahan Rakyat (KPR). 

"Begitu pun dana penerbitan sukuk yang juga digunakan untuk menggantikan dana ekuitas yang disalurkan untuk pembiayaan sekunder perumahan syariah melalui unit usaha syariah SMF," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (26/3).