Bank BRI siapkan strategi akselerasi penyaluran KUR di 2021

Perseroan akan terus berkomitmen mendukung kebangkitan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) telah menyiapkan strategi untuk mengakselerasi penyaluran kredit usaha rakyat pada 2021. Foto Humas Perseroan

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) telah menyiapkan strategi untuk mengakselerasi penyaluran kredit usaha rakyat pada 2021.

Sebagaimana diketahui, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, resmi meningkatkan plafon KUR 2021 menjadi Rp253 triliun, meningkat dibandingkan plafon yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu sebesar Rp220 triliun. Selain itu, pemerintah juga memutuskan untuk melanjutkan program subsidi bunga KUR hingga 2021.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, sebagai lembaga keuangan terbesar penyalur KUR, Bank BRI menyambut baik kebijakan ini. Sunarso menjelaskan, perseroan akan terus berkomitmen mendukung kebangkitan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), di antaranya melalui penyaluran stimulus, serta penyaluran pinjaman agar roda usaha pelaku UMKM kembali berputar.

“Ini artinya, kita punya harapan terhadap Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui UMKM. Saya bisa mengatakan, UMKM dalam krisis ini cepat kena duluan, tetapi juga cepat pulih duluan,” ujar Sunarso dalam keterangan resminya, Sabtu (2/1).

Sepanjang 2020, perseroan mengakselerasi penyaluran KUR guna mendukung pemulihan ekonomi nasional yang diakibatkan pandemi Covid-19. Sejak awal Januari 2020 hingga 25 Desember 2020, BRI telah berhasil menyalurkan KUR Mikro senilai Rp125,3 triliun kepada lebih dari 5,2 juta penerima.