Bank DKI 'suntik' modal, Dharma Jaya raup cuan

Perusahaan pelat merah milik Pemprov Jakarta ini eksis sejak 1966.

Kantor PD Dharma Jaya di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Januari 2018. Google Maps/Zulkifli Taher

Perusahaan Daerah (PD) Dharma Jaya mengungkapkan, baru membukukan keuntungan dalam tiga tahun terakhir sejak eksis pada 1966. Cuan diraup usai disokong pembiayaan modal dari Bank DKI.

"Pendapatan yang kita bukukan pada 2018 berkisar Rp94,7 miliar. Sejak dibantu Bank DKI pada 2019, pendapatan kita sudah mencapai Rp20 miliar per Januari 2020," ujar Direktur PD Dharma Jaya, Raditya Budiman, via keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (23/2).

Dia menerangkan, pembiayaan modal yang diterima 2019, diperuntukkan Program Pangan Murah. Seperti 5.311 ton daging ayam dan 4.753 ton daging sapi.

Program Pangan Murah menyasar kelompok masyarakat tertentu. Macam pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Pekerja Jakarta (KPJ), Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), petugas prasarana dan sarana umum (PPSU), serta pegawai harian lepas (PHL) berpendapatan UMP.

Kegiatan dilaksanakan saban bulan. Dari Senin sampai Sabtu. Pukul 08.00-17.00. Di outlet-outlet Dharma Jaya, pasar kelolaan Perumda Pasar Jaya, JakGrosir, JakMart, gerai kewirausahaan terpadu, serta beberapa rusun dan RPTRA.