Tekan inflasi pangan menuju 5%, Gubernur BI ingin masyarakat sejahtera

Inflasi pangan pada Juli 2022 tercatat sempat berada di posisi 10,32%.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. Youtube.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengaku bersyukur atas pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,44%. Meski pertumbuhan ekonomi tinggi, namun inflasi juga terus melaju naik dan ini menjadi perhatian penting. 

Diketahui inflasi Indonesia pada Juli 2022 telah mencapai 4,94% yang melebihi besaran inflasi sejak Januari-Juni 2022, yakni 2,85%.

“Terima kasih atas kerja sama pemerintah pusat dan daerah sehingga ekonomi Indonesia bisa tumbuh sangat tinggi di 5,44%. Tapi kondisi ini belum sepenuhnya pulih. Kalau dalam bahasa Jawanya masyarakat sedang ‘sumegoh’ atau baru sehat dan sedang senang-senangnya makan,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam acara Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Malang, Jawa Timur, Rabu (10/8).

Inflasi pangan pada Juli 2022 tercatat sempat berada di posisi 10,32%. Menurut Perry, jika inflasi terus meningkat dan yang paling melonjak adalah inflasi pangan. Hal ini tentu akan mengganggu kesejahteraan sosial masyarakat Indonesia.

“Yang paling pecah itu kalau inflasi makin tinggi adalah inflasi pangan, 10,47%. Mestinya inflasi pangan tidak boleh lebih dari 5% atau paling tinggi 6%,” tutur Perry.