Bank Mandiri rugi Rp10 miliar akibat eror sistem

Pada Sabtu (20/7) dana nasabah Bank Mandiri bertambah dan berkurang secara tiba-tiba.

Bank Mandiri mengalami kerugian sekitar Rp10 miliar akibat kesalahan sistem replikasi yang eror pada Sabtu (20/7) lalu. Alinea.id/Nanda Aria

Bank Mandiri mengalami kerugian sekitar Rp10 miliar akibat kesalahan sistem replikasi yang eror pada Sabtu (20/7) lalu. Kesalahan sistem ini menyebabkan adanya dana nasabah Bank Mandiri yang bertambah dan berkurang secara tiba-tiba.

Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunadi mengatakan kerugian itu berdasarkan adanya 2.600 nasabah bank yang saldo rekeningnya bertambah dan telah melakukan transaksi penarikan.

“Apakah ada yang kelebihan, kita akui itu memang ada, tapi kita lakukan pendekatan persuasif. Artinya customer bisa diajak bicara, pada akhirnya mereka sadar,” katanya dalam konferensi pers di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Senin (29/7).
 
Namun demikian, Hery mengatakan, pengembalian baru sekitar 90%. Sedangkan, bagi nasabah yang belum mengembalikan kelebihan saldo tersebut hanya dilakukan pendekatan persuasif, alih-alih membawanya ke ranah hukum.

“Karena enggak mungkin nasabah kita kasih sanksi. Kita lakukan pendekatan saja secara baik-baik. Mereka kan manusia juga tentu punya rasa bersalah,” ujarnya.

Ia mengatakan, kesalahan yang terjadi beberapa waktu lalu murni kesalahan bank, bukan nasabah.