Bank Permata raup laba bersih Rp1,5 triliun pada 2019

Laba bersih Bank Permata melonjak hingga 66,5% pada 2019.

Ilustrasi. Dokumentasi Bank Permata.

PT Bank Permata Tbk. membukukan laba bersih Rp1,5 triliun pada 2019 atau tumbuh 66,5% dibanding tahun 2018. Sementara rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) Bank Permata per akhir 2019 sebesar 2,8% atau turun dibanding 2018 yang mencapai 4,4%.

Direktur Utama PT Bank Permata Tbk. Ridha DM Wirakusumah mengungkapkan pertumbuhan laba operasional sebelum penyisihan penurunan nilai aset tercatat 18,8% menjadi Rp3,04 triliun dikontribusi oleh peningkatan pendapatan bunga bersih 5,6% dan pendapatan operasional selain bunga (fee based income) 24,3%.

“Profibilitas sampai kuartal IV-2019 tumbuh ditopang pendapatan yang meningkat. Ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk memperkokoh profitabilitas dengan membangun fondasi pertumbuhan bisnis yang solid dan menjanjikan,” kata Ridha di Jakarta, Rabu (19/2).

Sementara itu, Net Interest Margin (NIM) meningkat menjadi 4,4% atau naik 16 bps dibandingkan posisi September 2019 sebesar 4,2% atau naik 28 bps dibandingkan Desember 2018 sebesar 4,1%.

Ridha menuturkan seiring dengan kualitas aset yang secara konsisten membaik maka biaya pencadangan kredit menurun sebesar 32,5% menjadi Rp1,14 triliun dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,68 triliun.