Baru 40%, operasional LRT Jabodebek mundur setahun

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan realisasi proyek Lintas Raya Terpadu (Light Rail Transit/LRT) Jabodebek baru rampung 40%.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan realisasi proyek Lintas Raya Terpadu (Light Rail Transit/LRT) Jabodebek baru rampung 40%. / Antara Foto

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan realisasi proyek Lintas Raya Terpadu (Light Rail Transit/LRT) Jabodebek baru rampung 40%.

Budi Karya mengatakan, realisasi terkendala masalah pembebasan lahan yang kompleks.

"LRT yang sekarang sampai Jabodebek kira-kira sudah hampir 40%," katanya usai peresmian Stasiun KRL Metland Telaga Murni, Cikarang Barat, Jawa Barat, Selasa (13/8).

Ia memperkirakan, LRT tersebut baru akan beroperasi pada tahun 2021. Hal ini mundur dari target sebelumnya, yaitu pada tahun 2020.

"Diharapkan selesai tahun 2021. Karena memang masalah (pembebasan) tanah di Jakarta agak kompleks ya," ucapnya.