BBIHP ciptakan alat pantau kualitas udara

Alat pantau kualitas udara itu dinamakan Digital Impinger.

Ilustrasi / Pixabay

Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP), salah satu unit pelaksana teknis (UPT) di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, telah memanfaatkan teknologi berbasis internet dalam penelitian yang menghasilkan Digital Impinger.

Upaya tersebut sesuai dengan implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0 dalam menciptakan inovasi guna mendongkrak daya saing industri nasional.

"Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat terutama dalam bidang elektronika dan internet. Dengan memanfaatkan teknologi tersebut, BBIHP Makassar merancang alat untuk pemantauan kualitas udara ambien, yang disebut Digital Impinger. Alat ini berbasis pada teknologi internet of things (IoT)," kata Kepala BPPI Kemenperin Ngakan Timur seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Alinea.id pada Minggu (13/1).

Menurut Ngakan, secara umum Digital Impinger terdiri dari komponen seperti tranduser sensor-sensor gas, pompa-pompa vakum, sensor kecepatan alir gas, perangkat transfer data (Wifi atau modem) yang terhubung ke mikrokontroller. 

"Pengoperasian Digital Impinger ini lebih mudah dan dapat juga dioperasikan melalui smartphone," ungkapnya.