BCA optimistis kredit akan tumbuh 6% hingga 7% di 2021

Pasalnya, perlambatan ekonomi tidak disebabkan oleh perang dagang atau ekspor yang anjlok, melainkan karena Covid-19.

Ilustrasi BCA. Foto Shutterstock.

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menargetkan kredit perseroan bisa tumbuh 6% hingga 7% pada 2021. Pada tahun lalu, kredit perseroan secara konsolidasi tercatat terkontraksi hingga 2,5%.

Direktur BCA Vera Eve Lim mengatakan, estimasi tersebut dibuat berdasarkan telah berjalannya upaya pemerintah untuk memulihkan ekonomi.

"Pemulihan ekonomi bisa kami lihat, terutama pada perbaikan mobilitas masyarakat. Sehingga kami asumsikan pertumbuhan kredit akan lebih baik lagi dibandingkan kuartal IV-2020," kata Vera dalam konferensi pers virtual Bank BCA, Senin (8/2).

Sementara itu, Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengaku optimistis, kredit perseroan bisa tumbuh tahun ini. Pasalnya, perlambatan ekonomi tidak disebabkan oleh perang dagang atau ekspor yang anjlok, melainkan karena Covid-19.

"Kami lihat vaksinasi sudah dilakukan. Mungkin yang masih jadi kendala, adalah kecepatan vaksinasinya. Kalau ini berjalan terus, mobilitas masyarakat kembali dan aktivitas ekonomi sudah dibuka, haqqul yaqin ekonomi akan kembali. Tidak bisa normal, tetapi melebihi kuartal II-2020," ujar Jahja dalam kesempatan yang sama.