Presiden Jokowi sebut beberapa syarat menjadi bangsa berpenghasilan tinggi

Banyak negara dunia ketiga yang sudah puluhan tahun bahkan mendekati satu abad hanya berhenti sebagai negara berpenghasilan menengah.

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas tentang akselerasi program tol laut di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (05/03/20). Foto Antara/Hafidz Mubarak A.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan untuk menjadi bangsa berpenghasilan tinggi, membutuhkan prasyarat, di antaranya infrastruktur efisien, cara kerja dan SDM yang kompetitif.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada Pembukaan Konferensi Virtual Forum Rektor Indonesia (FRI), Sabtu (4/7), dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Kepala Negara menyampaikan Bank Dunia telah mengumumkan laporan pada 1 Juli 2020, gross national income per kapita Indonesia naik dari posisi sebelumnya US$3.840 menjadi US$4.050 sehingga posisi gross national income naik dari lower middle income menjadi upper middle income country.

“Capaian ini patut kita syukuri bahwa kita berjalan ke arah yang benar, bahwa kita harus terus melangkah maju menuju ke negara berpenghasilan tinggi, dengan mengedepankan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Presiden seperti dilansir setkab.go.id.

Menurut Presiden, menjadi negara berpenghasilan tinggi bukanlah hal yang mudah. Ia menambahkan banyak negara dunia ketiga yang sudah puluhan tahun bahkan mendekati satu abad hanya berhenti sebagai negara berpenghasilan menengah.