Beda dengan China, harga DME di Indonesia fluktuatif

Di China harga Dimethyl Ether dan LPG saling beriringan.

Ilustrasi Gas Elpiji. Sumber Foto: migas.esdm.go.id

Impor Liquefied Petroleum Gas (LPG) masih menjadi pekerjaan rumah bagi Indonesia. Demi menekan impor LPG, pemerintah mendorong gasifikasi batu bara, yakni mengolah batu bara kalori rendah menjadi Dimethyl Ether (DME) yang bisa dimanfaatkan untuk subtitusi atau menggantikan LPG.

Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Satya W. Yudha mengatakan, di China harga DME dan LPG saling beriringan. Namun, di Indonesia harga DME cenderung fluktuatif.

"Kalau LPG di Indonesia acuan dari DME fluktuatif sekali," uncapnya dalam Diskusi Publik bertajuk Keekonomian Gasifikasi Batu Bara, Kamis (7/4).

Menurutnya, formulasi harga diperlukan karena cenderung fluktuatif. Pasalnya, apabila DME menggantikan LPG, khususnya yang subsidi, maka kompensasi yang diberikan pemerintah menjadi besar.

"Maka formulasi harga DME harus dirumuskan, perlu suatu formulasi yang tidak berfluktuasi seperti ini," ujarnya.