BEI: Coronavirus belum ganggu jadwal IPO di 2020

Sebanyak 24 perusahaan telah menyerahkan dokumen untuk IPO ke BEI.

Ilustrasi. Foto Antara.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut masuknya coronavirus (covid-19) tak akan mengganggu jadwal pelaksanaan pencatatan perdana saham atau initial public offering (IPO) tahun 2020.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gde Nyoman Yetna mengatakan, dari data yang dimiliki BEI, sebanyak 24 perusahaan telah menyerahkan dokumen untuk IPO ke BEI.

"Dari data yang kami miliki, ada 24 perusahaan yang menyerahkan dokumen terkait dengan penyampaian rencana IPO. Sampai hari ini, kami belum menerima apapun terkait penundaan IPO," kata Nyoman di Gedung BEI, Jakarta, Senin (2/3).

Nyoman pun mengatakan rencana atau proses BEI untuk menambah jumlah perusahaan tercatat tetap berjalan. Sebab, menurut Nyoman, pasar modal Indonesia masih menarik minat investor maupun calon emiten.

"Kalau kita liat laporan keuangan per September 2019, ada 78,7% atau 79% perusahaan kita masih membukukan laba," tutur Nyoman.