Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menerapkan simplifikasi sistem pembukaan rekening efek pada kuartal II-2019.
Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menerapkan simplifikasi sistem pembukaan rekening efek pada kuartal II-2019. Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI Fithri Hadi menyatakan dengan simplifikasi ini, pembukaan rekening dari 14 hari akan dikurangi menjadi satu hari saja. Hal ini dilakukan untuk menambah jumlah investor di pasar modal.
"Hambatan investasi selama ini di pembukaan rekeningnya. Orang masih malas. Simplifikasi nanti buka rekening bisa pakai internet, selfie dengan face recognition (pengenalan wajah). Sekarang masih piloting (uji coba), OJK mau lihat dulu," ujar Fithri di Jakarta, Kamis (24/1).
Fithri mengatakan manajemen BEI pun kini tengah mematangkan proses simplifikasi efek agar nantinya rekening bisa dibuka hanya melalui ponsel pintar. Sistem simplifikasi efek kedepannya dapat diadopsi oleh perusahaan-perusahaan efek.
"OJK sudah drafting. Kita siapkan juga cloud system-nya. Jadi nanti kita dorong juga para anggota bursa (AB)," pungkasnya.
Keamanan siber