BEI: Potensi penggalangan dana di pasar modal lebih dari Rp34,4 triliun semester II-2021

Dengan masih adanya waktu lima bulan lagi sampai akhir tahun, maka potensi penghimpunan dana diperkirakan akan melebihi Rp34,4 triliun.

Ilustrasi foto. Antara.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan potensi penggalangan dana di pasar modal masih cukup menjanjikan. Hal ini terlihat dari aktivitas pencatatan efek di bursa, khususnya saham, obligasi, dan sukuk.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, hingga Juli 2021, jumlah penggalangan dana berdasarkan perhitungan pipeline saham, obligasi, dan sukuk diperkirakan sebesar RP34,4 triliun.

"Di pipeline saham, sudah ada 25 perusahaan yang berencana untuk mencatatkan sahamnya di bursa dengan perkiraan dana yang akan diperoleh sebesar Rp5,5 triliun. Sedangkan dari pipeline obligasi dan sukuk, ada 23 perusahaan dengan perkiraan dana yang akan dihimpun mencapai Rp28,9 triliun," kata Nyoman, Rabu (4/8). 

Dengan masih adanya waktu sekitar lima bulan lagi sampai akhir 2021, maka potensi penghimpunan dana diperkirakan akan melebihi Rp34,4 triliun.

Dia menjelaskan, hingga saat ini, porsi penggalangan dana di bursa masih lebih besar pada IPO dan masih didominasi oleh pencatatan obligasi dan sukuk. Sampai 30 Juli 2021, obligasi dan sukuk yang diterbitkan korporasi dan tercatat di bursa berjumlah 51 emisi, dengan total emisi sebesar Rp54 triliun, dan diterbitkan oleh 37 perusahaan.