BI dinilai berhasil selamatkan arsip statis perbankan

BI menerima penghargaan di bidang kearsipan dari lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan sertifikat Statement of Compliance

Bank Indonesia (BI) dinilai berhasil menyelamatkan arsip statis bidang perbankan/Cantika

Bank Indonesia (BI) dinilai berhasil menyelamatkan arsip statis bidang perbankan. Khususnya pada masa transisi peralihan fungsi pengawasan mikroprudensial bank dari Bank Indonesia kepada Otoritas Jasa Keuangan. 

Gubernur Bank Indonesia, Agus DW Martowardojo menyampaikan dokumen yang dijadikan sumber informasi dan referensi, maupun dokumen baru yang diciptakan, merupakan landasan otentik bagi akuntabilitas pelaksanaann kebijakan BI.

"Oleh karenanya pelestarian arsip perlu dilakukan dengan konsisten dan baik agar jejak langkah institusi dalam membangun kinerja dapat diabadikan, diwariskan, serta dijadikan landasan berpijak yang kuat untuk mewujudkan visi BI," ujar Agus Marto kepada wartawan, Senin (9/4) di Jakarta.

Terkait dengan itu, BI menerima penghargaan di bidang kearsipan dari lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan sertifikat Statement of Compliance ISO 15489:2016 Records Management dari Technischer Überwachungs Verein (TÜV SÜD) Singapore.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abrur, mengatakan arsip sebagai bukti otentik pelaksanaaan kegiatan pemerintahan dan penyelenggaraan kearsipan sebagai bagian akuntabilitas kinerja. Kearsipan yang dilaksanakan BI patut ditiru oleh kementerian, dan lemabaga lainnya, baik di pusat dan di daerah.