BI: Permintaan kredit baru meningkat pada kuartal III-2018

Kebanyakan permintaan kredit di kuartal III-2018 berupa kredit modal kerja, kemudian kredit investasi dan kredit konsumsi.

Otoritas Jasa Keuangan mencatat, hingga Maret 2018 jumlah penyaluran kredit kepada nelayan melalui Lembaga Keuangan Mikro (LKM) secara nasional telah mencapai Rp28,02 triliun./AntaraFoto

Bank Indonesia (BI) mengidentifikasikan permintaan kredit baru pada kuartal III-2018 akan meningkat. Hal ini tercermin dari survei perbankan BI yang dirilis Selasa (17/7).

Survei perbankan BI ini dilakukan terhadap 40 bank umum dengan pangsa pasar kredit 80%. Dalam survei ini disebut permintaan kredit baru di kuartal II masih meningkat.

Berdasarkan survei BI, saldo bersih tertimbang (SBT) permintaan kredit baru pada triwulan II-2018, meningkat dari 75,9% menjadi 90,3%. BI juga menilai kondisi itu akan berlanjut di kuartal III-2018 yang diperkirakan SBT akan naik kembali menjadi 97,6%.

Menurut responden BI, kebanyakan permintaan kredit di kuartal III-2018 berupa kredit modal kerja, kemudian kredit investasi dan kredit konsumsi. Pada jenis kredit konsumsi, penyaluran kredit pemilikan rumah/apartemen, penyaluran kredit multiguna dan kredit kendaraan bermotor.

Sementara BI juga menilai perbankan lebih berhati-hati dalam menyalurkan kreditnya di kuartal III-2018. Hal itu terindikasi dari indeks lending standar kuartal III-2018 sebesar 13,9, lebih tinggi dibandingkan indeks pada kuartal sebelumnya yang tercatat 6,6.