BI: Pertumbuhan kredit 2019 bisa melampaui target

Pertumbuhan kredit pererbankan bisa mencapai 12%-13% tahun ini, didukung ekonomi yang membaik dan investasi yang terus tumbuh.

Jajaran Dewan Gubernur Bank Indonesia melakukan konferensi pers usai menggelar rapat dewan gubernur (RDG) pada 16-17 Januari 2019. (Alinea/Eka Setiyaningsih)

Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan kredit perbankan pada tahun ini bisa menyentuh 13% (yoy) atau melampaui target Bank Sentral di kisaran 10%-12%. Pertumbuhan yang agresif ini karena ditopang terjaganya likuiditas untuk mendanai ekspansi intermediasi perbankan.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjanjikan Bank Sentral akan terus menjaga kecukupan likuditas dan mencegah kekurangan likuiditas tahun ini. Caranya, kata Perry, dengan menyiapkan berbagai instrumen pendalaman pasar keuangan.

"Kalau dilihat rencana bisnis bank itu 13% atau lebih sedikit, itu bisa dicapai," kata Perry di Jakarta, Jumat (18/1).

Pernyataan Perry tersebut muncul setelah sebelumnya pimpinan perbankan besar  bertandang ke Komisi XI DPR. Mereka mengungkapkan kekhawatirannya terkait potensi pengetatan likuiditas pada 2019.

"Pertumbuhan (kredit) perbankan bisa saja mencapai 12%-13% tahun ini, didukung ekonomi yang membaik dan investasi yang terus tumbuh," kata Perry.