BI pesimistis target pertumbuhan ekonomi pemerintah tercapai

Bank Indonesia memproyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal II/2018 hanya 5,15% atau lebih rendah dari proyeksi pemerintah 5,2%-5,3%.

Bank Indonesia memerkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal II/2018 hanya mencapai 5,15% lebih rendah dari proyeksi sebelumnya 5,2% dan lebih rendah dari proyeksi pemerintah 5,2%-5,3%. / Antara Foto

Bank Indonesia memproyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal II/2018 hanya 5,15% atau lebih rendah dari proyeksi pemerintah 5,2%-5,3%.

Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan pertumbuhan ekonomi domestik pada kuartal II/2018 akan sebesar 5,15% (year-on-year/yoy), atau menurun dari proyeksi Bank Sentral sebelumnya di 5,2% (yoy).

"Mudah-mudahan kuartal II mencapai 5,15%, masih di bawah kapasitas pengeluaran nasional, jadi tekanan inflasi dari permintaan masih rendah," kata Perry di Jakarta, Jumat (3/8).

Pemulihan pertumbuhan ekonomi di kuartal II ini juga disumbang dari laju inflasi yang masih terkendali. Inflasi hingga Juli 2018 yang sebesar 3,18% (yoy) masih tergolong rendah dan mampu membantu perbaikan konsumsi rumah tangga.

Meski inflasi tegolong rendah, Perry melihat hal itu tidak mencerminkan konsumsi yang tertahan. Konsumsi cukup menggeliat ditopang pengeluaran untuk biaya sekolah, sewa, dan juga momentum konsumsi tinggi berbagai komoditas pada ramadhan dan lebaran.